Perbedaan MCB Domae dan RCCB Domae
20 November 2024Perbedaan Anatar MCB & RCCB
MCB dan RCCB adalah dua pemutus arus yang paling umum digunakan di rumah untuk melindungi dari resiko kelebihan beban listrik. MCB adalah singkatan dari Miniature Circuit Breaker, dan RCCB adalah singkatan dari Residual Current Circuit Breaker. Meskipun keduanya memberikan tingkat perlindungan yang penting untuk keselamatan dan keandalan, masing – masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Apa itu MCB?
MCB, atau Miniature Circuit Breaker, adalah perangkat elektromekanis yang umum digunakan dalam pemasangan kabel komersial dan perumahan. Circuit breaker ini membantu mencegah kerusakan pada sistem kelistrikan lainnya, terutama saat arus berlebih yang terjadi karena korsleting.
Misalnya, jika terjadi korsleting pada suatu perangkat, seperti peralatan atau sistem pencahayaan, MCB akan segerah memutus pasokan daya untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. MCB juga memberikan perlindungan saat terjadi fluktuasi tegangan mendadak, yang dapat terjadi karena sambaran petir atau kondisi cuaca ekstrem lainnya.
MCB adalah salah satu pemutus arus paling sederhana yang beroperasi berdasarkan prinsip yang sangat sederhana yang dikenal sebagai proteksi hubung singkat atau proteksi kelebihan arus meningkat melampaui titik aman, kontak bergerak akan bergeser menjauh dari kontak tetap. Hal ini menciptakan sirkuit terbuka yang sepenuhnya memutus pasokan daya utama dari sirkuit.
MCB cocok untuk Sebagian besar aplikasi perumahan dan komersial. MCB biasanya digunakan untuk melindungi beberapa sirkuit sekaligus, dengan setiap sirkuit memiliki pemutus arusnya sendiri. Ini membantu memastikan keamanan penuh jika terjadi hubung arus pendek atau kelebihan beban pada satu sirkuit, karena hal itu hanya akan memengaruhi pemutusan arus yang sesuai dan bukan keseluruhan sistem kabel.
Apa itu RCCB?
Residual Current Circuit Breaker atau sering disebut RCCB atau juga bisa disebut sebagai sirkuit RCB jalur utama dan netral baik di Gedung hunian maupun Gedung komersial.
Tugas utama RCCB adalah mencegah sengatan listrik dan potensi kebakaran akibat kabel listrik yang rusak. Setiap kali merasakan bahwa arus balik pada saluran netral tidak sama dengan arus pada saluran utama, maka RCCB akan memutus sirkuit. Jenis pemutusan sirkuit ini bekerja sangat cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 20 milidetik untuk trip.
Misalnya, jika suatu peralatan memiliki kabel yang rusak dan arus bocor, RCCB akan memutus daya sebelum kerusakan terjadi. Selain itu, pemutus arus ini sangat membantu untuk memastikan tidak akan terjadi sengatan listrik di area basah seperti di kamar mandi dan dapur.
RCCB sedikit lebih mahal dari pada MCB, tetapi memberikan Tingkat keamanan dan keandalan yang lebih tinggi. RCCB sangat penting untuk tempat kerja dimana orang dapat bersentuhan dengan kabel yang beraliran listrik, seperti lokasi konstruksi atau pabrik. RCCB juga cocok untuk rumahan yang dibagun di dekat sumber air, karena perlindungan tambahan membantu mencegah terjadinya sengatan listrik.
Perbedaan Antara MCB dan RCCB
Membandingkan MCB dan RCCB merupakan cara yang baik untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang perangkat pemutus arus. Untuk membantu Anda memahami cara terbaik memanfaatkan dan memaksimalkan penggunaan masing – masing perangkat pengaman di lingkungan rumah atau tempat kerja Anda, berikut ini beberapa perbedaan utama antara MCB dan RCCB.
Instalasi
Secara umum, MCB jauh kebih mudah dipasang dari pada RCCB. MCB dilengkapi dengan sakelar daya sederhana yang dapat dengan cepat dihubungkan ke sirkuit utama. Di sisi lain, RCCB memerlukan pemasangan kabel yang sedikit rumit kerena memiliki sistem proteksi kebocoran arde bawaan.
Perlindungan
MCB secara khusus di rancang jauh lebih mudah dipasang dari pada RCCB dirancang untuk melindungi dari kebocoran arde dan sengatan listrik.
Kepekaan
MCB tidak terlalu sensitif terhadap fluktuasi arus dan dapat memerlukan waktu beberapa milidetik untuk trip. RCCB lebih sensitif dan beraksi lebih cepat, trip dalam waktu 20 milidetik.
Jumlah Kutub
MCB tersedia dalam sistem kutub Tunggal, kutub ganda, dan kutub empat. RCCB biasanya hanya tersedia dalam sistem kutub ganda dan kutub empat.
Peringkat
MCB memiliki nilai antara 6A hingga 125A, sedangkan RCCB memiliki sensitivitas trip arus sebesar 300mA, 100mA, 30mA, dan 10mA
Koneksi MCB dan RCCB
MCB dan RCCB dipasang dalam rangkaian khusus untuk mencegah korsleting dan sengatan listrik. Semua kabel fase dan netral dari catu daya Anda harus disalurkan ke MCB terlebih dahulu, baru kemudian ke RCCB. Ini membantu memastikan bahwa MCB Anda dapat mendeteksi korsleting dan kelebihan beban yang masuk ke jaringan listrik Anda atau jaringan antara MCB dan RCCB.
Dengan menepatkan RCCB di antara MCB dan beban, Anda dapat memastikan bahwa RCCB tetap efektif dalam mencegah sengatan listrik dan bahaya kebakaran. Penting untuk diperhatikan bahwa saat memasang RCCB.
Ketika MCB di Hubungkan Sebelum RCCB
Penting untuk dicacat bahawa ketika MCB dihubungkan sebelum ke RCCB, MCB tidak akan memberikan perlindungan tambahan terhadap kebocoran arde. Ketika kelebihan beban terdeteksi pada sisi beban, MCB Anda akan segerah trip. Hal ini terjadi karena kesalahan antara kedua komponen (MCB & RCCB), maka sirkuit akan segerah putus akibat deteksi tersebut.
Saat MCB di Sambungkan Setelah RCCB
Jika MCB dihubungkan setelah RCCB, maka MCB tidak akan mengenali kelebihan beban. Selain itu, MCB tidak akan dapat mendeteksi kelebihan beban antara RCCB damn MCB. Oleh karena itu, MCB selalu direkomendasikan untuk dipasang sebelum RCCB.
Diagram Koneksi MCB dan RCCB
Dengan pemeriksaan cepat diagram diatas, menjadi jelas bahwa MCB harus menjadi bahwa MCB harus menjadi bagian pertama dari rangkaian sambungan. Kabel fasa catu daya masuk dan kabel netral harus terhubung dengan benar ke MCB. MCB akan memiliki pintu masuk yang diberi label jelas untuk kedua saluran sehingga Anda tahu kabel mana yang menuju kemana.
Selanjutnya, kabel fase dan netral harus disambungkan ke RCCB. RCCB Anda juga akan di berikan label yang sesuai untuk memudahkan pemasangan kabel. Terakhir, kabel fase dan netral harus disambungkan ke beban. Ini memberikan dua tahap perlindungan terhadap kelebihan beban dan hubung arus pendek, serta sengatan listrik dan kebakaran.
Untuk memastikan bahwa rumah atau kantor Anda dapat menggunakan listrik dengan aman, Anda harus memasang MCB dan RCCB. Kombinasi ganda ini yang dipasang dalam urutan yang benar akan memberikan perlindungan terhadap korselting listrik, kelebihan beban, sengatan listrik, dan bahaya kebakaran.
Kesimpulan
MCB dan RCCB merupakan komponen penting untuk memberikan keamanan listrik di rumah atau kantor Anda. Penting untuk memahami perbedaan antara kedua perangkat ini, serta cara pemasangnya agar dapat secara efekti melindungi dari korsleting, kelebihan beban, sengatan listrik dan bahaya kebakaran.
Memasang MCB sebelum RCCB adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa kedua perangkat berfungsi sebagaimana mestinya. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat merasa yakin bahwa Anda dan keluarga terlindungi dari baya listrik apapun.
Sumber:
https://chintglobal.com/blog/mcb-vs-rccb-which-is-best-for-home/
Baca juga
Penyebab Korsleting Listrik pada Instalasi Listrik
Penyebab Korsleting Listrik pada Instalasi Listrik
Apa itu Kontak Bantu NO dan NC?
Vinsa BOX Panel
Apa Itu Tecrton Box Panel
Apa Itu Box Panel Vinsa